Mari Belajar Farmasi

Belajar Farmasi, sebagaimana disiplin ilmu lainnya sangat dipengaruhi oleh seberapa sering kita berinteraksi dengan ilmu tersebut, umaee juga sepakat dengan pameo yang menyatakan presepsi orang tentang sesuatu itu ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang ia terima dan ketahui. bedasarkan itu pula umaee ingin sedikit membagi informasi apa yang umaee dapat dari apa yang menjadi passionnya umaee selama ini.

Memang pendidikan farmasi di Indonesia sudah segitu banyaknya, bila kita cermati, ia sudah tersebar mulai dari kota-kota besar hingga kepelosok-pelosok negeri ini, baik itu swasta, negeri, Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi, hingga setara dengan SMU. Namun dari pengalaman berinterkasi dan mengamati pelajar bahkan lulusan dari sekolah-sekolah tersebut masih banyak yang jauh dari keilmuan farmasi tersebut.

Mungkin agak sedikit nyeleneh sih, misalnya bila kita bandingkan lulusan farmasis dengan penjaga toko obat, apotek, atau langgana apotek yang bukan farmasi, maka kecenderungan mengetahui tentang ilmu farmasis itu jauh lebih banyak dari mereka yang lulusan famasis.

Asumsi saya adalah  banyaknya sekolah-sekolah farmasi tidak berbanding lurus dari kualitas lulusan yang dihasilkan, secara logika sederhana bisa kita identifikasi dari kurikulum pendidikannya yang tidak bisa mengikuti perkembangan kefarmasian, materi belajarnya, kualitas dosen, atau kualitas dari pelajarnya atau masalah-masalah lain yang relevan. Acuh lah semua itu, biarlah wewenang peneliti yang menjwabnya. namun sekarang melalui Belajar Farmasi diharapkan minimal farmasis dapat sedikit mengambil pelajaran dan mengamalkan dan diabdikan dalam masyarakat.

Namun Umaee yakin yang menggerakan seseorang untuk mau mengetahui sesuatu itu, adalah seberapa tertarik, atau termotivasi dia untuk terus belajar atau dengan kata lain "passion", dengan passion hal yang sulit akan lebih mudah, dengan passion dijengkeli akan disenangi, dst. 

Umaee percaya segala sesuatu itu meski punya tujuan, dan tujuan dibangun blog ini adalah memasyarakatkan farmasis dimasyarakat sehingga famasis tidak lagi dipandang sebelah mata oleh pasien, atau masyarakat yang ingin berobat. selanjutnya cita-cita dari teman-teman sejawat untuk bermitra atau berdiri sejajar dengan profesi tenaga kesehatan lain dalam pelayanan kefarmasian dapat segera terwujud dan terealisasi.

Salam

by Umaee

2 comments:

Copyright © 2012 Belajar Farmasi.